Penjelasan Lengkap Attacking, Defensive, dan Advanced Instructions di PES
Memang benar, karena di PES terdapat taktik bawaan yang sudah di atur otomatis di dalam gamenya.
akan tetapi, formasi bawaan serta taktik bawaan dari PES akan berjalan dengan baik dan lebih optimal lagi apabila anda mengatur ketiga insturksi tersebut dengan menyesuaikan pola formasi yang kita pakai.
Istilahnya adalah mengoptimalkan formasi dengan taktik yang di atur.
Maka dari itu, pengetahuan mengenai apa itu Attacking Instructions, Devensive Instructions, dan Advanced Instructions harus anda pahami terlebih dahulu agar pola formasi yang diterapkan cocok dengan intruksi taktik yang sudah diatur nantinya.
1. Attacking Instructions PES
Attacking Instructions atau intruksi menyerang merupakan taktik serangan yang ingin kita terapkan dalam formasi di Pro Evolution Soccer. Pada instruksi inilah biasanya pemula kurang memahami bagian -bagian yang ada di dalam Attacking Insturctions
Anda perlu memahami semua penjelasan pada instruksi -instruksi yang ada didalam bagian ini.
Lalu, bagaimana cara untuk memahaminya?
A.) Attacking Style
Pada bagian ini terdapat dua pilihan gaya bermain yang ingin kita terapkan, yakni Possession Game dan Counter Attack
Jika anda memilih gaya bermain Possession Game, tentu penguasaan bola lebih diutamakan dalam hal gaya permainan saat bertanding nantinya.
Cara kerja dan taktik Possession Game ini adalah ketika salah satu pemain sedang membawa atau mengusai bola (sederhananya adalah pemain sedang mendribbling bola), pemain lainya akan ikut membantu pemain yang sedang mendribling bola ini.
Dan jika kita memilih gaya bermain Counter Attack, maka gaya menyerang dengan serangan baliklah yang diterapkan dalam hal gaya permainannya.
Cara Kerja dari Taktik Counter Attack ini adalah ketika tim musuh sedang menguasai bola, maka seluruh pemain akan cenderung lebih menunggu dan siap melakukan serangan balik jika terdapat celah ruang yang bisa dimanfaatkan pada lini pertahanan dari tim musuh.
B.) Build Up
Ada dua pilihan juga pada bagian ini, yaitu Short-pass dan Long-pass
Jika anda memilih short pass, maka Build Up serangan yang dibangun akan menggunakan dengan cara umpan-umpan pendek dari pemain kita ke pemain lainnya dalam membangun serangan ke daerah lawan.
Lalu, jika anda memilih Long -Pass, maka Build Up serangan yang akan dibangun, menggunakan cara dengan umpan -umpan panjang untuk menyerang ke daerah lawan.
C.) Attacking Area / Attacking Zone
Untuk bagian Attacking Area/zone, terdapat pilihan Centre yang artinya area serangan akan berfokus dari tengah. dan pilihan kedua yakni Wide yang artinya area serangan akan berfokus dari samping pada bagian sisi kanan dan kiri.
D.) Positioning
Terdapat dua pilihan disini, yakni Mantain Formation dan Flexible
Dengan memilih Mantain Formation, maka posisi pemain kita akan tetap pada posisinya masing - masing dari yang sudah anda tetapkan pada saat mengatur posisi pemain sebelum bertanding. Sehingga pemain tidak akan berpindah -pindah dari satu posisi ke posisi yang lainnya.
Dan jika anda memilih Flexible, maka posisi dari tiap pemain akan berpindah dan bergerak secara dinamis, sehingga pemain akan meniggalkan tempat posisi yang seharusnya mereka tempati ketika tim sedang dalam fase menyerang. Maka dari itu, pemain akan berpindah tergantung dengan perencanaan taktik yang diterapkan sebelumnya.
E.) Support Range
Support Range ini merupakan jarak area support antarlini pemain. Maksudnya adalah ketika satu pemain sedang menguasai bola maka otomatis pemain lainnya akan membantu si pemain tersebut dengan mendekatinya, sehingga Passing antarpemain menjadi lancar.
Cara kerjanya adalah jika kalian mengatur levelnya semakin tinggi, maka jarak area support antarpemain akan semakin menjauh atau merenggang.
Dan jika kalian mengatur levelnya semakin rendah, maka jarak area support antarpemain akan semakin mendekat atau merapat.
2.) Defensive Instructions PES
Defensive Instructions atau Instruksi Gaya Bertahan merupakan taktik dalam melakukan fase bertahan ketika tim kita tidak sedang menguasai bola.
Ada beberapa bagian juga yang kalian perlu pahami disini.
Apa saja itu?
Simak penjelasan lengkapnya dibawah ini.
A.) Defensive Styles
Pada bagian ini, terdapat dua pilihan gaya bertahan yang ingin kalian gunakan, yaitu Frontline Pressure dan All-out Defence.
Jika kalian memilih Frontline Pressure, maka pemain kita akan menekan pemain lawan dengan cara menutup pergerakan dari si pemain lawan tersebut .
Maksudnya adalah ketika kita sedang dalam fase bertahan atau ketika kita tidak sedang menguasai bola, pemain kita akan melakukan tekanan dari depan pemain lawan dengan cara menutup gerak lawan ketika mereka sedang menguasai bola.
Lalu jika kalian memilih All-out Defense, maka ketika kita sedang tidak mengausai bola, seluruh pemain akan turun atau mundur kebelakang dan membentuk suatu tembok pertahanan untuk mencegah serangan dari lawan.
B.) Containment Area
Ada dua pilihan di bagian ini, yakni Middle dan Wide.
Pilihan Middle yaitu berupa bentuk garis pertahanan yang dibuat pemain kita untuk memotong jalan dari umpan-umpan yang dilakukan pemain lawan untuk diberikan ke daerah pertahanan kita.
Sehingga fokus pertahanan di arahkan ke daerah tengah.
Pilihan Wide yaitu berupa bentuk garis pertahanan yang dibuat pemain kita untuk memotong umpan-umpan dari pemain musuh yang berasal dari daerah samping pertahanan kita seperti posisi sayap kanan dan kiri yang kita punya.
Maka fokus pertahanan akan di arahkan ke daerah samping pertahanan kita.
C.) Pressuring / Pressure
Di bagian Pressure atau gaya penekanan terhadap pemain lawan terdapat dua pilihan, yaitu Conservative dan Aggressive.
Jika kalian memilih Conservative, maka gaya penekanan terhadap pemain lawan yang dilakukan oleh pemain kita hanya sebatas menutupi pergerakan laju bola yang sedang mereka kuasai.
Lalu, jika kalian memilih Aggressive, maka gaya penekanan terhadap pemain lawan akan dilakukan oleh pemain kita dengan cara si pemain ini akan berusaha merebut bola yang dikuasai oleh pemain lawan dengan menghampirinya dan menekannya secara agresif.
D.) Defensive Line
Defensive Line atau garis pertahanan bisa kalian atur dengan menambah atau mengurangi bar focus pointnya.
Semakin penuh kalian mengatur barnya, maka garis pertahanan akan semakin tinggi (cocok sekali jika kalian yang ingin memakai taktik menyerang).
Dan jika semakin sedikit kalian mengatur barnya, maka garis pertahanan akan semakin dalam (cocok sekali jika kalian ingin memakai taktik bertahan).
E.) Compactness
Compactness ini merupakan kerapatan pada lini pertahanan kita.
Semakin banyak barnya yang kalian atur, maka kerapatan lini belakang semakin renggang atau saling berjauhan. Begitu sebaliknya jika semakin sedikit barnya, maka kerapatan lini belakang akan semakin merapat.
3.) Advanced Instructions PES
Di bagian Advanced Instructions ada 2 bagian penting yang harus kalian perhatikan, yaitu Attack/Offense dan Defence/Defense. Masing-masing terdapat 2 bagian Attack/Offense dan 2 bagian Defence/Defense.
Banyak pilihan instruksi taktik yang ingin kalian gunakan dari masing-masing kedua bagian tersebut.
Saya akan menjelaskannya dari bagian Attack/Offense terdahulu.
Simak pembahasan lengkapnya dibawah ini.
A.) Pilihan Taktik Attack/Offense 1 dan 2
a.) False Full Backs
Taktik ini berfungsi untuk mendorong pemain Full Backs baik itu pemain yang berposisi LB atau RB akan membuat pergerakan masuk ke lini tengah dalam membantu proses penyerangan yang dilakukan oleh pemain kita.
Jadi sederhananya adalah pemain LB atau RB akan masuk/pindah posisi ke tengah ketika tim kita sedang menguasai bola, sehingga hal ini akan membuat kita lebih leluasa dalam menguasai bola di lini tengah karena jumlah pemain kita lebih banyak ditengah lapangan.
Opsi Passing ke pemain akan lebih banyak jika kita menggunakan instruksi ini.
b.) Centring Target
Taktik ini berfungsi untuk mendorong para pemain kita masuk ke kotak pinalti ketika pemain kita dalam fase menyerang. Lalu, para pemain yang sudah maju ke kotak pinalti lawan ini akan mencari ruang didepan gawang agar mereka bisa menerima umpan-umpan silang yang akan diberikan oleh pemain sayap.
Dan hasil umpan tersebut akan dikreasikan menjadi sebuah peluang gol oleh para pemain yang ada dikotak pinalti tadi.
c.) False No 9
Taktik ini berfungsi agar penyerang melakukan pergerakan agak sedikit ke tengah lapangan saat tim kita sedang menguasai permainanan (fase menyerang).
Sehingga nantinya bek lawan akan terpancing mengikuti pergerakan si penyerang ini ke tengah juga, lalu pemain sayap bisa maju ke ruang terbuka yang ditinggalkan oleh bek lawan tadi dan penyerang tengah akan memberikan bolanya ke pemain sayap lalu pemain sayap akan memanfaatkan bola tersebut untuk dijadikan peluang mencetak gol ke gawang tim lawan.
d.) Tiki-Taka
Biasanya penggemar dari klub asal kota Catalunia lebih luas pemahamannya mengenai taktik yang satu ini. Siapa lagi kalau bukan klub Barcelona yang sering menggunakan taktik ini.
Ciri khasnya adalah seringkali menggunakan umpan-umpan pendek untuk membangun serangan ke daerah pertahanan lawan.
e.) Wing Rotation
Taktik ini berfungsi ketika pemain kita sedang membawa bola di sisi samping, maka pemain sayap kita akan mundur untuk memberikan ruang pilihan Passing kepada si pemain yang memegang bola dan pemain lain akan maju menggantikan posisi pemain sayap tersebut.
f.) Attacking Full Backs
Taktik ini berfungsi untuk mendorong pemain bek sayap maju kedepan dalam membantu serangan.
g.) Hug of Touchline
Taktik ini berfungsi agar mendorong serangan yang dilakukan dari kedua sisi samping yakni di posisi sayap kanan dan kiri.
h.) Defensive
Taktik ini berfungsi agar pemain tidak terlalu menuju ke arah depan, sehingga ketika musuh sedang melakukan serangan balik pemain tetap berada di belakang garis pertahanan.
i.) False Winger
Taktik ini berfungsi ketika sedang melakukan penyerangan, maka pemain pemain sayap akan menuju lini tengah untuk membantu penyerangan, serta pemain lain akan menggantikan posisi dari pemain sayap tersebut.
B.) Pilihan Taktik Defense 1 dan 2
a.) Gegenpress
Taktik ini berfungsi agar pemain kita menekan serta mengepung pemain lawan ketika mereka sedang menguasai bola. Namun, taktik ini cukup menguras banyak stamina pemain.
b.) Counter Target
Taktik ini berfungsi ketika salah satu pemain yang dipilih sebagai Counter Target, maka si pemain akan bergerak cepat untuk masuk ke daerah pertahanan lawan. Namun, ketika tim kita sedang bertahan, si pemain ini akan tetap di depan sambil menunggu umpan yang diberikan oleh pemain lain.
c.) Swarm The Box
Taktik ini berfungsi agar pemain kita mundur dan berkumpul atau merapat di daerah belakang kotak pinalti. Hal ini untuk mencegah umpan-umpan serangan yang dilakukan oleh pemain lawan ketika mereka menyerang.
d.) Deep Defensive Line
Taktik ini berfungsi untuk mendorong pemain bek kita agar mundur ke dalam atay dibelakang garis pertahanan tim ketika tim lawan sedang menyerang.
e.) Tight Marking
Taktik ini berfungsi agar pemain kita menjaga ketat pemain lawan yang dituju agar mereka sulit memasuki area kotak pinalti tim kita.
f.) Wing Back
Taktik ini berfungsi agar pemain yang berada di sisi sayap baik itu full back maupun winger akan membantu lini pertahanan ketika tim kita sedang diserang oleh tim lawan. Terdapat kekurangan jika menggunakan instruksi ini karena pemain winger maupun full back akan lebih cepat lelah karena terkuras staminanya akibat dari naik turunnya si pemain dalam membantu lini pertahanan.
Berikut penjelasan mengenai Attacking, Defensive, dan Advanced Instructions yang sudah sampaikan di atas. Selain mengatur formasi, kita juga harus mengatur instruksi-instruksi yang sudah saya bahas tadi diatas.
Semoga dengan penjelasan tersebut, kalian yang masih kurang paham dengan instruksi-instruksi yang ada di game Pro Evolution Soccer dapat memahami dengan sepenuhnya.
Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat
Post a Comment